Beliau pernah memberikan ijazah kepadaku yang di sebutkan oleh beliau
bahwasanya ini adalah amalan dari Al-Habib Abu Bakar Bin Umar Bin Yahya
Al-Alawy, Surabaya.
Beliau berkata kepadaku bahwa amalan ini adalah
penolak segala petaka dan segala yang di takuti. Jika ada seseorang yang
di landa petaka dan hal yang di takutinya maka bacalah amalan ini sebanyak 12.000 kali, maka dengan izin Allah malapetakayang dihadapinya itu akan di cabut oleh Allah SWT.
Jika seseorang mendawamkan membacanya sebanyak 7 kali setiap kali
hendak tidur maka Allah akan menjauhkannya dari segala pencuri,
kebakaran dan tenggelam dan bacalah kembali ketika bangun dari tidur
sebanyak 7 kali.
Inilah amalan yang di ijazahkan beliau kepadaku :
“ INNA KAFAINAKAL MUSTAHZI’IIN “
( Sesunguhnya kami akan menjagamu dari kejahatan orang-orang yang memperolokmu )
Dan guruku Al-Habib Umar memberikan ijazah khusus kepadaku yang juga
adalah amalan dari Al-Habib Abu Bakar Bin Umar Bin Yahya Al-Alawy,
Surabaya - satu doa yang akan ku perlukan kelak saat aku menghadapi
kematian. Beliau berkata, bahwa Rasul SAW bersabda,” bahwa bagi setiap
orang ada 1000 kesulitan dan yang terdekat baginya adalah kematian. Dan
bagi kematian ada 99 tarikan. Pukulan 1000 pedang lebih ringan dari 1
tarikan kematian. Barang siapa yang ingin di selamatkan Allah dari semua
kesulitan itu, maka hendaknya ia membaca doa berikut setiap ba’da
sholat fardhu.”
Dan inilah ijazah terindah beliau kepadaku ….
Bismillaahir rahmaanir rahiim, Allahumma inni a’dadtu likulli haulin
alqoohu fiddunya wal akhirooti LAA ILAAHA ILLALLAAHU, wa likulli hammim
wa ghammim MAASYAA ALLAHU, wa likulli ni’matin ALHAMDULILLAAHI, wa
likulli rokho-in wa syiddatis SYUKRU LILLAAHI, wa likulli a’juubatin
SUBHAANALLAHI, wa likulli dzanbin ASTAGHFIRULLAAHA, wa likulli
mushibatin inna lillaahi wa INNA ILAIHI ROJI’UUNA, wa likulli dhoikin
HASBIYALLAAHU, wa likulli qodhoo-in wa qodaarin TAWAKKALTU ‘ALALLAAHI,
wa likulli tho’atin wa ma’shiyatin LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA
BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIMI,
Artinya :
“ Yaa Allah
aku persiapkan ucapan LAA ILAAHA ILLALLAAHU untuk menghadapi setiap
kesulitan yang terjadi di dunia dan akhirat, aku persiapkan ucapan
MAASYAA ALLAHU untuk menghadapi setiap kesusahan dan gundah gulana, aku
persiapkan ucapan ALHAMDULILLAAHI untuk menghadapi setiap ni’mat dan
kebahagiaan, aku persiapkan ucapan ASY-SYUKRU LILLAAHI untuk menghadapi
setiap kesenangan dan kesulitan, aku persiapkan ucapan SUBHAANALLAHI
untuk menghadapi segala yang mempesona, aku persiapkan ucapan
ASTAGHFIRULLAAH untuk menghadapi segala dosa, aku persiapkan ucapan INNA
ILAIHI ROJI’UUNA untuk menghadapi setiap malapetaka, aku persiapkan
ucapan HASBIYALLAAHU untuk menghadapi segala kesempitan, aku persiapkan
ucapan TAWAKKALTU ‘ALALLAAHI untuk menghadapi segala keputusan qodho dan
takdir, aku persiapkan ucapan LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL
‘ALIYYIL ‘ADZIIMI untuk menghadapi segala keta’atan dan kemaksiyatan. “
Apakah para sahabat sudah bersiap menyambut kematian ????
Ijazah dari Al-Habib Umar Bin Muhdhor Syahab
Jumat, 15 November 2013 on
Qobiltu
BalasHapusqobiltu ijajatau
BalasHapusQabiltu ijazah
BalasHapusQabiltu ijazah
BalasHapus