oleh:Ki Herjuno Boudhitama
Assalamu alaikum wr.wb.
Dari salah satu kitab Ahlul Bait didapat macam – macam istikhoroh
(memohon petunjuk dari Alloh SWT)yang langsung bisa diketahui
petunjuknya. Untuk itu saya memposting cara istikhoroh tersebut. Dan
semoga berguna bagi rekan – rekan yang ingin beristikhoroh untuk
sesuatu hajat..
I. ISTIKHARAH DENGAN AL-QUR’AN:
>>1. Baca surat al-Ikhlash tiga kali.
>>2. Baca Shalawat tiga kali.
>>3. Baca do’a sbb :
>>Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku bertafaúl (semacam
mohon petunjuk) dengan kitab-Mu dan aku bertawakkal kepda-Mu. Karena
itu perlihatkanlah kepadaku dari kitab-Mu apa-apa yang tersembunyi dari
rahasia-Mu yang ghaib”.
>>4. Bukalah Al-Qurán dan lihatlah ayatnya yang terdapat pada halaman sebelah kanan atas.
>>5. Pahamilah makna dan maksudnya, itulah hasil
istikharahnya.Apabila ayat tersebut menceritakan hal yang baik seperti
tentang syurga,rahmat Alloh,doa kebaikan dsb maka hajat tersebut dapat
dilaksanakan. Tetapi bila menceritakan tentang hal yang
sifatnyakebalikannya seperti menceritakan tentang
neraka,kekafiran,kezholiman maka sebaiknya hajat tersebut tidak
dilaksanakan atau ditunda.
>>6. Lebih baik dalam kondisi berwudhu dan bertaubat/istighfar telebih dahulu.
II.SHALAT ISTIKHARAH DENGAN KARTU:
>>1. Sediakanlah enam lembar kertas yang agak tebal sebesar kira-kira 5×10 cm.
>>2. Tulislah pada tiga lembar kertas tersebut:
>>5. Lakukanlah shalat istikharah dua rakaat dan bacaan suratnya bebas
>>6. Setelah salam, lakukanlah sujud dan bacalah dalam sujud doa berikut ini sebanyak seratus kali:
>>7. Setelah itu duduklah dan bacalah doa berikut ini:
>>8. Kemudian pukullah/tepuklah dengan tanganmu lembaran
kertas yang terdapat di bawah sejadah tersebut dan setelah itu ambillah
dan aduk-aduklah/dikocok .
>>9. Selanjutnya keluarkanlah satu persatu untuk melihat yang mana yang lebih banyak.
>>10. Jika yang keluar kalimat “ifál” (إفعل ! ) berturut-turut
tiga kali, maka lakukanlah apa yang telah Anda niatkan. Dan jika yang
keluar kalimat “la tafál” ( لا تفعل !) berturut-turut tiga kali, maka
janganlah lakukan.
>>11. Dan jika keluarnya berselang-seling, maka lihatlah kartu
yang kelima, lalu lihatlah kalimat mana yang lebih banyak, jika kalmat
“ifál” yang lebih banyak (tiga lembar) dan kalimat “la tafál” lebih
sedikit (dua lembar), maka lakukanlah! Dan jika sebaliknya, maka
janganlah lakukan.
>>12. Hendaklah senantiasa menjaga wudhu dan penuh tawakkal kepada-Nya.
>>13.Untuk yang titik diisi hajat kita.
III.ISTIKHOROH DENGAN TASBIH:
>>1.Ambil tasbih.pegang dengan kedua tangan asal saja pada bijinya . Niatkan hajat yang akan dilaksanakan.
>>2.Lalu baca Sholawat:”Allahumma sholli Alaa Muhammad wa Aali
Muhammad.” sambil jalankan tasbih dengan kedua tangan biji perbiji kea
rah pertemuan biji. Bila biji tasbih tidak sia maka hajat bisa
dilaksanakan tapi kalau tasbih sisa satu maka hajat bisa ditunda atau
tidak dilaksanakan.
Semoga berguna bagi rekan – rekan
ISTIKHARAH AL-QUR'AN
Minggu, 09 Februari 2014 on
>>اللهمّ إنّي تفألت بكتابك و توكّلت عليك فأرني من كتابك ما هو مكتوم من سرّك المكنون في غيبك
>>(Allahumma inni tafaáltu bikitabika wa tawakkaltu álaika fa
arini min kitabika ma huwa maktumun min sirrikal maknuni fi ghaibika).
>>بسم الله الرحمن الرحیم خیرة من الله العزيز الحكيم
>>ل …………………….. ابن/بنت ………………………: إفعل !
>>3. Tulislah pada tiga lembar lainnya :
>>بسم الله الرحمن الرحیم خیرة من الله العزيز الحكيم
>>ل …………………….. ابن/بنت ………………………: لا تفعل !
>>4. Letakkanlah semua lembaran kertas tersebut di bawah sajadah Anda
>>أستخير الله برحمته خيرة في عافية 100 x
>>(Astakhirullaha birahmatihi khiratan fi áfiyah)
>>اللهم خر لي واختر لي في جميع أموري في يسر منك و عافية
>>(Allahumma khir li wakhtar li fi jamií umuri fi yusrin minka wa áfiyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar