bismillah,ini ilmu yang pertama sekali di ijabahkan guru kami sekitar
9 tahun yang lalu sewaktu awal kami masuk ke sekolah kepolisian,saudare
dari pulau jawa menyebut hal seperti ini dengan nama gendam dan kami di
melayu menyebutnya dengan nama ilmu PELANTAK yang asal kata dari sipat
rantak,dalam mitologi suku melayu kata pelantak di gunakan untuk
menyebut kondisi orang yang baru bangun dari tidur dan terbangun karena
terkejut oleh sesuatu maka dalam kondisi ini akal dan pikiran seseorang
memang berada dalam keadaan lemah,panik dan tak tentu arah berpikir di
sertai perasaan kebingungan.
Ilmu di ijabahkan oleh guru kami semata mata untuk tujuan baik yaitu
sangat berguna di saat kami nantinya meng interogasi para
penjahat/criminal dalam penyidikan ataupun kesaksian berkas perkara
seperti yang kita ketahui bahwa setiap pelaku tindak pidana terkadang
memiliki ilmu ilmu ghaib sebagai tameng dan pengeras saat dia di tangkap
atau di interogasi dan pada facta nya setelah kami bertugas di lapangan
ilmu ini sungguh sangat luar biasa membantu dalam menetralisir setiap
ilmu gendam atau ilmu pengeras yang di lancarkan oleh para pelaku tindak
pidana.
Alhamdulillah selama kami gunakan atas dasar menelusuri kebenaran dari
setiap peristiwa pidana insyaALLAH tak ada yang tak tembus untuk di
hilangkan kesadarannya sehingga dalam fase ini akal dan kehendaknya
tidak mampu untuk menciptakan tipuan bahasa dan lari dari apa yang
sebenarnya dia lakukan,facta ini bukan mewakili bahasa bahwa ilmu gendam
ayatul qursi ini adalah yang terbaik dari ilmu ilmu gendam lain tetapi
lebih kepada ilmu gendam jenis ini adalah gendam dari ayat ter agung
yaitu ayatul qursi,ayat yang secara terang terangan telah di akui oleh
iblis sebagai pengunci segala gerak tubuhnya sehingga lumpuh total untuk
mengganggu atau menjerumuskan manusia ke lembah kebingungan dan
kesesatan.
Hampir semua ilmu ilmu sejenis ini baik sadar apa tidak sadar di
susupi jin dan khodam dalam mantranya atau ayatnya yang mana iblis jua
lah actor intelektual di balik semua itu,ada yang mengatakan ilmu
gendamnya gendam putih sebab menggunakan ayat alquran namun setelah di
telusuri ayat alqurannya di tambahi bacaan mantra tradisional atau ayat
alqurannya di amalkan dengan syarat puasa yang tidak ada dalam alquran
dan islam,hal ini sangatlah jelas bahwa jin ataupun parewangan telah
bekerja sama dengan si pengamal dalam melancarkan aksi ilmunya.
Ilmu ilmu seperti ini insyaALLAH akan rontok jika terkena gendam ayatul
qursi ini musabab ayatul qursi jauh lebih sepuh/lebih tua dari
dedengkotnya jin dan khodam yaitu iblis laknatullah.
Seperti yang di ijabahkan oleh guru kami bahwa untuk dapat meraih
fadillah gendam pelantak ini bukan membaca semua ayat qursi bermakna
ilmu ini adalah ilmu menggali dan mengolah salah satu dari ayat qursi
tersebut sehingga di dapat sari pati nya yang nanti sari pati dari salah
satu ayat qursi itu lah yang akan di gunakan untuk meluluhkan atau
membuat orang yang di interogasi seperti baru bangun dari tidur dalam
keadaan terkejut sehingga dia akan lemah akal dan kehendaknya untuk
melawan atau menciptakan bahasa bahasa tipuan,ayat qursi yang di olah
dan di gali sari patinya itu berada pada ayat
★La taqhuzhu sinatuw wala naumun★(pada ujung kalimatnya terdapat kata
ALLAH tidak tidur/kalimat tidur yang makna tersiratnya sesungguhnya
ialah mengantuk)
Kata ALLAH dalam ayat tidak pernah mengantuk ini pada hakikatnya
adalah sipat tuhan yang hanya berada dan di kuasai oleh tuhan,sedangkan
makhluk atau manusia bertolak belakang dengan sipat wala naumun ini
yaitu mudah mengantuk/tidur.
Di saat tuan dan puan membaca ayat ini dengan ingatan bahwa wala naumun
itu adalah sipat dari tuhan maka secara otomatic maka tuan pembacanya
pun akan menjadi kecipratan tahan terhadap rasa mengantuk,hal ini boleh
tuan cuba amalkan saat mata tuan benar benar mengantuk lalu zikirkan
ayat ini dengan ingatan bahwa wala naumun itu adalah sipat ALLAH bukan
sipat manusia,maka lihatlah mata tuan akan kembali bersinar terang dan
ngantuk akan tiba tiba hilang dengan catatan zikirnya di lakukan
sebanyak 180x,karena syaraf utama mata yang menyebabkan tuan dapat
bangun lebih lama atau tidur lebih lama berjumlah 180 syaraf halus di
dalam biji semua mata,dan ingat saat zikir ayat ini jangan pernah tuan
ingat makhluk ingat terus menerus hanya ALLAH semata mata.
Lalu untuk mendapatkan fadillah gendam pelantak menggunakan ayat ini
ialah kita harus mengolah sari pati ayatnya melalui tahap tahap umum
berikut ini"
Lataqh huzuhu sinatuw wala naumun (ALLAH tidak pernah tidur/tidak pernah
mengantuk,ini bermakna IA senantiasa terus menerus mengurus
makhluknya,sesungguhnya tidak satupun daun yang jatuh di muka bumi ini
tampa telah melalui di urus oleh ALLAH,baik daun itu ingat bahwa ALLAH
mengurusnya ataupun tidak ingat dan yang menjadi permasalahannya ialah
ada sebagian makhluk itu yang memang sengaja atau tidak sengaja tidak
mau di urus oleh ALLAH,(secara bertahap akan kami sempurnakan hingga selesai tulisan ini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar