MANTRA PELULUH SUKU SAKAI
Assallammualaikum selamat malam bapak/abang/abah penyedia blog
ini,ijinkan kami putra suku sakai pedalaman dumai riau membuka kan salah
satu warisan budaya melayu suku sakai di tempat bapak ini dengan maksud
untuk tak lapuk oleh hujan tak lekang oleh panas lestari sepanjang
zaman tanda kita orang bertuhan,sebagai awalan ijinkan kami menceritakan
sedikit silsilah ilmu suku sakai ini beserta dari siapa kami dapatkan
agar kelak tak timbul syak wasangka dan ragu atas ilmu yang di
pelajari.
Awalan ialah suku sakai adalah suku asli pedalaman riau yang berada
dan menjadi tuan adat melayu di daerah dumai,siak,duri dan kandis hingga
ke perbatasan sumatra utara,suku sakai yang hingga kini hidup di
pedalaman hutan rimba riau masih kukuh memegang adat dan sarak kuno
nenek moyang turun temurun,sebagian sudah ada ber agama islam dan
sebagian besar masih ber agama asli yaitu agama yang di bawa oleh nabi
musa yang konon agama musa inilah yang di namakan agama asli nenek
moyang semua suku pedalaman di sumatra,benar tidaknya wallahu alam bi
sawab hanya ALLAH lah yang maha benar dan maha tau.
Sekitar tahun 1999 di saat jakarta tengah mengalami krisis kenegaraan
maka kami sekeluarga yang menetap di jakarta pindah dan pulang ke
kampung bapak kami yaitu kota dumai,bapak kami memang putra sakai yang
karena ijin ALLAH mampu mendapatkan pendidikan hingga ke rusia dan
setelah tamat sekolah bapak kami bekerja di sebuah instansi kehakiman
sebagai jaksa di jakarta,sehingga saat sudah pulang kampung ke dumai
maka bapak kami selalu mengajak kami untuk masuk ke kampung kelahirannya
yaitu pedalaman suku sakai yang mana sanak keluarga dan datuk kami
kebetulan ialah kepala suku sakai saat itu yang memeluk agama lama
walaupun begitu beliau membolehkan anak anaknya untuk memeluk agama
islam.
Kami sungguh betah dan nyaman tinggal di pedalaman suku sakai apalagi
bersama datuk kandung kami sendiri,hampir setiap malam datuk kami
selalu membuka kan berbagai kajian tentang ilmu ilmu ghaib kuno simpanan
suku sakai bahkan selalu juga datuk kami ini membawa kami berjalan di
malam hari untuk melihatkan keghaiban keghaiban ilmu yang beliau buka
kan,beliau juga menjelaskan kepada kami pohon pohon atau tumbuh tumbuhan
yang memiliki khasiat ghaib semula jadi beserta nama mambang mambang
atau malaikat ghaib yang menguasainya,sungguh hal ini sebuah pengetahuan
yang sangat mengasyikkan dan benar benar baru dalam kehidupan kami,rasa
terkejut dan terpukau selalu kami alami saat berbagai kemampuan ghaib
suku sakai ini datuk kami tampakkan,seperti saat datuk kami ini
berkomunikasi dengan nyamuk dan menyeru raja nyamuk untuk tidak
menggigit dan menyentuh tubuh kami,setelah di seru benar benar nyata
selama kami berjalan di hutan tak satupun nyamuk menyentuh kulit kami
padahal bapak yang satu lagi yang juga orang asli suku sakai sebagai
ajudan atau pengawal datuk kami ini bersilat langkah mengeluarkan
berbagai jurus untuk menepuk dan menghalau nyamuk.
Alhamdulillah berbagai ilmu kuno suku sakai yang di simpan oleh datuk
kami ini dengan senang hati beliau wariskan kepada kami dengan pesan
yang sangat keras dan tegas ialah melestarikannya,mengembalakan ilmu itu
sebaik mungkin,mendirikan sembahyang adalah hal utama sebagai ruh ilmu
ini karena kami cucunya telah ber agama islam,dan yang terakhir jika
salah dalam niat atas ilmu ini maka segala timbal baliknya akan sangat
keras mendatangi tubuh yang berniat tidak baik tadi.
Pengalaman itu telah lama berlalu dan kini kami telah bertugas di satuan
militer di ambarawa jawa tengah,rasa kerinduan akan datuk dan tanah
suku kami sering datang dalam relung hati ini,membaca berbagai buku
tentang mistis bumi melayu tak cukup untuk pelepas rindu maka kami
mencoba membuka internet berbagai blog ilmu ghaib melayu dan
terdamparlah kami kepada blog sarang bismillah ini,maka dengan ini
berkembang biaklah kembali semangat keilmuan ghaib melayu dalam hati
kami dan insyaALLAH jika di ijinkan maka akan kami serahkan berbagai
keilmuan ghaib suku sakai yang di turunkan datuk kami dulu kepada blog
sarang bismillah ini nantinya,semoga lestari dan ter gembala ilmu ilmu
pedalaman suku sakai kami,tak pun berjodoh dengan para pembaca yang
mungkin tengah membutuhkan wadah wadah ghaib untuk mengurangi beban
hidupnya cukuplah di baca baca saja.
Ilmu peluluh suku sakai ini dahulu hingga kini mungkin termasuk ilmu
yang sangat di rahasiakan hampir sama dengan ilmu setubuh(ilmu tentang
hubungan suami istri) yang sangat tabu dan takut di bicarakan karena
malu dan sangat pribadi sekali,menurut datuk kami ilmu jenis ini adalah
ilmu utama yang wajib di miliki oleh setiap orang yang memangku
adat,sebab ilmu peluluh suku pedalaman sakai ini tidak sama dengan ilmu
peluluh suku suku lain yang hanya di gunakan untuk meluluhkan akal dan
perasaan orang lain namun ilmu ini adalah ilmu yang juga di gunakan
dalam setiap peperangan atau boleh di kata ilmu penyerang,alhamdulillah
negara kesatuan kita saat ini tidak lagi dalam peperangan,kita telah
menyatu padu dalam saudara sebangsa dan setanah air sehingga kami rasa
ilmu sudah tak serasi lagi jika hanya di koleksi atau di simpan dalam
kertas kitabnya.
Ilmu peluluh ini adalah ilmu yang menggunakan seruan mambang/qorin
yang menjaga hati dan jantung setiap benda yang berbatang seperti pohon
kayu,besi panjang dan batang tubuh manusia,setelah di ketahui nama yang
menjaga nya itu barulah di seru dengan kalimat mantra atau seperti ayat
yang makna ghaibnya ialah menyebut nama manusia boleh juga nabi yang
tuhan kuasakan meletak kan penjaga segala yang berbatang tadi,artinya
manusia atau nabi yang tuhan kuasakan menancapkan penjaga tadilah yang
boleh mencabut atau menyuruh penjaga itu pergi atau balik kembali kepada
tempat yang di tunggui nya,orang sakai menyebutnya 'PENUNGGU'.
Waktu itu ada kontraktor perusahan mungkin yang dengan sewenang wenang
membawa alat beras untuk membabat hutan di pedalaman sakai tampa seijin
kepala adat terjadilah pertengkaran dan pertengkaran itu di menangkan
oleh kontraktor tadi karena mereka memiliki banyak uang dan koneksi yang
kuat,saat itu kami melihat dengan jelas pertengkaran lahan tersebut dan
datuk kami memilih untuk mengalah dan saat tiba masa alat berat
kontraktor ini menumbangkan pohon yang pertama maka tiba tiba pohon itu
tidak mempan di robohkan,pohon itu berbunyi mendenting seperti besi
bertemu besi,semakin kuat alat berat itu menghantam pohon maka semakin
kuat rusak dan hancurnya alat berat ini bahkan seperti terpelanting
beberapa meter,berbulan bulan dengan berpuluh puluh dukun di gunakan
untuk.menumbang pohon ini namun hasilnya tetap saja gagal,akhirnya
terjadilah kesepakatan antara datuk kami dengan bos kontraktor ini yaitu
datuk kami menyanggupi untuk meluluhkan pohon ini sehingga mudah di
tebang dan kontraktor akan membuat simah adat semacam penghormatan dan
ijin resmi kepada adat dan ghaib ghaib suku sakai tak lupa memberi makan
3 kampung suku sakai,atas ijin yang maha menguasai bumi ALLAH,datuk
kami membaca sebait kalimat dan mengusap usap batang pohonnya lalu
dengan sebilah parang dengan mudah di tebaslah pohon tersebut hingga
tumbang.
Malamnya kami bertanya ilmu apakah yang datuk pakai dan beliau
menjawab itu ilmu peluluh maka di turunkanlah kepada kami bait kalimat
nya berikut ini
ALLAH HU AKBAR 27X
HU BERSIPAT,ZAT BERLIPAT,LALAH LULUH COHYO MUSA KAU BENAMO.
MUQORROBIN,QOBRIL,QIBRIL.
SEBATHINNYA
Untuk lebih sempurnanya di sebathinkan oleh kami,sebab ilmu ilmu ghaib
suku sakai baru dapat di gunakan jika sudah di sebathinkan oleh memegang
ibu sipat dari ilmu tersebut,silahkan emailkan nama asli beserta
umurnya saja ke kami,tidak ada syarat lain selain hanya nama dan
umurnya.
SEBATHIN UMUM
bagi yang kurang meyakini cara sebathin yang di atas maka dapat melakukan sebathinnya ilmu secara sendiri seperti di bawah ini
'siapkan air buah limau purut 1 butir,daun sirih 1 lembar,kunyit kuning
satu ruas,satukan bahan bahan ini dalam air limau purut dan pada jam 4
subuh bacalah kalimatnya 33x lalu ludahi bahan bahan tersebut setelah
itu langsung kubur bahan bahan itu dalam tanah dengan menyertakan secuil
potongan kuku ibu jari anda.
Saat akan menggunakan peluluh ini bacalah dalam hati kalimatnya 7 x
atau 3x sambil di gosok gosok kuku ibu jari tangan kanannya,lakukan
sambil memandang orang yang akan di luluhkan atau mengingat orang yang
di luluhkan jika jarak jauh.
Karna kesibukan tugas maka kami mohon para pembaca untuk bertanya
melalui email kepada bapak pemilik blog saja nanti kami akan
berkomunikasi dengan bapak lintang untuk menjawab email anda,wassallam.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusQOBILTU.. ijin untuk mengamalkan.. sent Al Fatihah 3x
BalasHapusTolong bantu saya untuk mendapatkan ilmu ini
BalasHapusAssalamualaikum saya sarah ingin sekali bertanya mengenai suku sakai sebab sarah kuliah di jurusan sastra melayu dan sarah ingin membuat skripsi mengenai suku sakai. Apakah ada yg bisa sarah hubungi abang dan kakak?
BalasHapus