MENCABUT SAKA DARI SUMATRA
(hangtuah_al buchori@gmail.com)
bismillah,bismillah,bismillah
SAKA dalam kepercayaan ghaib melayu adalah sesuatu yang teramat sulit untuk di defenisikan dalam bahasa umum indonesia,saka adalah semacam kepercayaan turun temurun yang bertali temali pada waris mewariskan hingga ke anak cucu,ada sebagian orang menyebut saka ialah perewangan,khodam pendamping bahkan jin dan yang lebih extreme nya lagi saka di kategorikan jin yang di perintah oleh orang lain untuk masuk dan mengganggu pola kehidupan korban namun melihat dari karakter dan sipat dari saka ini di tubuh orang lain maka dapat di pastikan ia bukanlah makhluk makhluk yang kami tuliskan di atas ini.
Saka adalah bahasa yang hanya tertera pada suku melayu kepuluan saja terutama fenomena sakaisme banyak di alami oleh saudara saudara kami yang bermukim di negara negara kepulauan seperti singapura,malaysia,brunei hingga ke burma.
Apa sesungguhnya saka dan bagaimana asal mula jadinya.?insyaALLAH tulisan kecil ini adalah sebagian dari ribuan tulisan yang coba mengungkap secara kepahaman melayu hakikat sesungguhnya saka yang kami telusuri dari seorang anak muda yang sudah malang melintang dalam proses pencabutan saka dari pulau sumatra.
Sebagai pembuka pembicaraan,secara hakikat sesungguhnya SAKA itu ialah jiwa atau semangat (spirit desire) saka sangat berbeda dengan jin,khodam ataupun parewangan oleh sebab itu banyak kasus pengobatan saka dengan di ruqyah tidak permanent sembuhnya,sebab secara zahir memang saka itu bukan lah makhluk tetapi semangat (perasaan yang tak bertubuh) dan jika saka itu di netralisir dengan ilmu ilmu ghaib tentu saja saka itu akan semakin rusak dan menjadi lebih kuat musabab semangat/perasaan yang tak berbentuk tadi kini malah memiliki wadah untuk menjadi makhluk,dalam alih bahasa semangat tadi kini sudah di rasuki jin dari ilmu ilmu ghaib tadi sehingga ia menjadi semakin liar dan kuat,awalnya ia hanya spirit tak bertubuh kini menjadi spirit lengkap dengan tubuh,hal ini menyebabkan orang yang bersama saka akan semakin menggila dan semangat nya semakin liar tak terkendali,malangnya mayoritas saudare saudare kami yang terkena saka banyak menempuh cara cara seperti ini untuk menetralisirnya dan hasil yang paling sering terjadi jiwa nya semakin di luar kendali akal dan tauhid agama yang di anutnya.
Saka itu memang sebuah kebudayaan melayu yang sangat komplit cara masuk dan menijinakkannya,musabab saka ialah salah satu kepandaian mistis paling rahasia dan paling tersembunyi satu satunya yang di kelola dan di kuasai oleh suku melayu saja pada umumnya,rahasia saka sangat sangat tersembunyi dari pengetahuan suku lain hingga ke hari ini sehingga percaya atau tidak orang melayu saja yang benar benar memahami secara utuh tentang hal ihwal saka ini boleh di hitung dengan jari hanya satu atau dua orang selebihnya hanya pernah mengenal nama atau bentuk luarnya saja.
Saka tak memiliki ciri ciri pasti efect kejiwaannya,ia nya setiap orang yang terkena saka akan berbeda beda efect yang ia rasakan dan yang mengetahui ia terkena saka atau tidak ialah jiwa dari masing masing orang itu saja,oleh sebab itu saka dapat terkena kepada orang sholeh dan imannya kuat maupun orang yang tak mengenal iman dan agama sekalipun jadi jangan heran jika beberapa orang yang terkena saka yang pernah penulis temui adalah orang orang yang pemahaman agama nya cukup kuat,sungguh ini sebuah keanehan.
Saka jika mampu di kendalikan maka akan ber efect baik bagi kehidupan duniawi dan ruhani si korban,banyak kiyai kiyai besar di brunei dan malaysia yang menemukan hidayah dan menjadi seorang kiyai dari proses mampu mengendalikan saka yang merasuk ke jiwa nya,dan tentu saja orang orang ini secara sengaja atau kebetulan bertemu dengan seseorang yang sungguh sunguh memahami apa itu saka beserta cara menjinak kannya.
Baiklah agar tidak memperpanjang ulasan maka mari kita masuki langsung hakikat saka ini berdasarkan filosofi dan kepahaman bumi melayu.
Jauh sebelum agama islam masuk ke bumi melayu datanglah serombongan manusia pertama dari bumi SAMAN(insyaALLAH negara iran yang sekarang tepatnya) ke tanah yang terapung apung yang kini di namakan tanah suku melayu,mereka sampai pertama sekali di ujung pantai sebuah daratan yang mereka sebut BUQIS daratan yang mereka lihat seperti istana nya ratu balqis,lama kelamaan mereka menyebutnya dengan daratan bugis(kini bernama daratan sulawesi dan makasar).
Rombongan yang pertama ini hanya mampu bertahan beberapa bulan dan selanjutnya mati oleh keganasan raja raja jin di daratan buqis saat itu,periode berikutnya di datangkan lagi serombongan manusia dan tak begitu lama nasib nya juga sama mati,hal ini berulang hingga sembilan kali kedatangan rombongan manusia,hingga pada rombongan ke sepuluh oleh nabi sulaiman di perintahkan seorang syeaikh semacam orang kepercayaan nabi sulaiman untuk memimpin rombongan ke 10 ini sekaligus bertugas untuk menjinak kan raja raja jin di daratan yang akan di huni kembali ini,mohon maaf orang kepercayaan nabi sulaiman ini tak dapat kami tuliskan di internet ini sebab sumpah tetua tetua melayu memang mengatakan begitu dan kelak jika kami bertemu dengan orang yang terkena saka atau orang yang 3 keturunannya asli berdarah melayu maka akan kami sampaikan langsung namanya.
(mohon maaf kepada saudare hangtuah_al buchori@gmail.com, tulisan
saudare berikutnya terjadi eror text berubah pada kode kode html,mohon
saudare emailkan lagi terusannya agar kami post sesegera mungkin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar