Batu Ginjal Vs Seledri
Sekitar dua minggu yang lalu saya mengalami sakit yang luar biasa di
daerah pinggang atas atau di bawah tulang rusuk terakhir. Saya merasakan
nyeri bagaikan di tusuk-tusuk, awalnya saya kira hal itu di sebabkan
karena masuk angin saya pun berinisiatif untuk meminum obat masuk angin
yang tersedia di warung-warung terdekat. Beberapa jam berselang rasa
sakitnya tidak kunjung menghilang malah
seperti bertambah saja, akhirnya saya pun meminta teman untuk mengerok
“kerokan” (bahasa jawa) punggung saya hal itu pun tidak berdampak
signifikan terhadap rasa nyeri yang saya alami. Saya dalam satu hari itu
mencoba untuk bertahan menghadapi sakit nyeri pinggang yang awalnya
saya kira hanya karena masuk angin biasa, keesokan harinya setelah saya
bangun tidur saya pun merasa ingin buang air kecil, alangkah
terkejutanya saya karena saat saya buang air kecil air seni saya
berwarna merah layaknya air daging.
Di saat saya panik tersebut
teman pun menyarankan saya untuk check-up ke dokter saya pun hari itu
segera pergi ke dokter, setelah di adakan diagnosa sayapun terkejut
bagaimana tidak, diagnosa dokter kala itu mengatakan bahwa saya terkena
gagal ginjal. Tanpa putus asa saya pun check-up ke dokter lain dari
hasil diagnosa dokter yang terakhir saya kunjungi mengatakan bahwa saya
terkena batu ginjal, sedikit lega rasanya. Dokter pun menyarankan saya
untuk operasi laser selain biayanya mahal saya juga memang tidak mau di
operasi. Akhirnya sayapun banting setir untuk mencari obat-obatan
herbal.
Karena memang dalam keluarga saya terdapat riwayat
penyakit batu ginjal terutama pada ke dua kakak dan ayah saya jadi saya
tidak asing terhadap penyakit batu ginjal. Saya pun mencari ramu-ramuan
herbal yang dulu di konsumsi keluarga saya dan memang efektif untuk
mengobati atau mengeluarkan batu yang ada di kantung kemih tersebut.
Ramuan keji beling, kumis kucing dan beberapa tanaman herbal lain saya
rebus sesuai dengan aturan yang di anjurkan, selang beberapa hari memang
rasa nyeri di kantung kemih sedikit berkurang dan frekuensi buang air
kecil saya pun lebih lancar, tapi saya tetap merintih-rintih menahan
rasa nyeri seperti orang yang sedang menahan buang air kecil. Memang
dengan pengobatan herbal butuh waktu yang agak lama untuk bisa
meluluhkan batu tersebut, sekali lagi teman memang sangat berharga dalam
kehidupan kita. Salah seorang teman menyarankan saya untuk meminium air
rebusan daun seledri ia berkata ada salah seorang keluarganya yang dulu
juga terkena kencing batu setelah secara rutin selama tiga hari
berturut-turut utamanya sebelum dan setelah bangun tidur meminum rebusan
air tesrsebut alhamdulillah batu yang menjadikan rasa sakit itu keluar
dari dalam kantung kemih bersama dengan urin. Sayapun penasaran dan
langsung membeli dua ikat seledri di pasar sayur, saya rebus dan minum
sesuai dengan petunjuk teman walaupun teman bukan dokter saya yakin yang
namanya obat herbal tidak akan ada efek samping. Subhanallah
walhamdulillah setelah rutin selama kurang dari tiga hari saya
mengkonsumsi rebusan daun seledri tersebut perlahan serpihan-serpihan
batu pun mulai keluar, pada akhirnya batu nyapun yang selama ini menjadi
momok itu pun keluar, Alhamdulillah saya sekarang lebih baik dan tidak
merasakan rasa nyeri atau gangguan-gangguan lain yang di sebabkan oleh
batu ginjal tersebut.
Kita semua tahu seledri atau nama
latinnya Apium Graveolends L sangat banyak di gunakan sebagai bumbu
masak pada berbagai makanan yang kita jumpai pada kehidupan sehari-hari.
Tapi masih banyak di antara kita yang mungkin belum mengetahui kasiat
dari seledri sebagai obat herbal, seledri mengandung zat tonik sebagai
pemacu enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, menghentikan
pendarahan, peluruh air kencing, peluruh haid, menurunkan asam urat, dan
membersihkan darah. Sedangkan perannya dalam reproduksi karena seledri
mampu memperbaiki fungsi hormonal yang terganggu, seperti nyeri haid dan
juga nyeri yang di akibatkan oleh batu ginjal.
Seledri sangat
kaya akan minyak astiri, setiap 100 gram daun seledri mengandung 130 IU
vitamin A dan 15 mili gram vitamin C. Vitamin A dan vitamin C di kenal
sebagai anti oksidan yang dapat memperlancar darah dan efektif untuk
melawan serangan radikal bebas terhadap dinding sperma tau sel telur.
Sejak zaman Mesir kuna, yunani dan Romawi kuno 850 SM. Seledri di tanam
sebagai tanaman pengobatan. Biji pada seledri berguna untuk
menyembuhkan demam, flu, penyakit pencernaan, dan arthritis limpa dan
hati. Berdasarkan penelitian lain tanaman ini mengandung natrium yang
berfungsi sebagai pelarut guna melepaskan deposit kalsium yang
tersangkut di ginjal dan sendi.
Hasil penelitian lain
menyebutkan, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang
menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker, akarnya di
rekomendasi untuk pengobatan anaskara dan perut mulas. Daun yang masih
segar bermanfaat untuk perut dan hati, melancarkan air seni dan haid,
memecah batu ginjal, memperbanyak mani, dan mengatasi bau mulut yang tak
sedap.
Daun seledri juga dapat meningkatkan stamina tubuh
karena sifatnya sebagai penyegar, meningkatkan sirkulasi darah dan
sirkulasi oksigen yang mengalir dalam darah, zat aktif apigenin juga
terkandung dalam seledri yang bisa merangsang ereksi, penggumpalan
darah, dan relaksasi otot polos.
Semoga bermanfaat, kesehatan ialah harta yang tak ternilai.
Referensi tentang penjelasan seledri di ambil dari Info Fisioterapi Pusat Informasi Imu fisioterapi Indonesia.
( Di share oleh Afandi Mawahib, pasien gagal ginjal )
obat sakit ginjal ampuh
Sabtu, 19 April 2014 on
Tidak ada komentar:
Posting Komentar