• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy
IBX5AA3533ABC48F

Lorem ipsum

MANDI SYAHADAT

 on Selasa, 28 Oktober 2014  


              Setiap umat islam sangat di anjurkan memelihara kesucian secara lahir maupun bathin ( suci jasmani dan rohani ) agar selalu terpelihara dari perbuatan syetan,iblis,maupun jin yang terkutuk.

Allah Swt Berfirman ( Q.S.2.Al - Baqorah :222 )

Innallaha yuhibbut tawwabiina wa yuhibbul mutatohhiriin
Artinya : sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri

           Ayat tersebut di atas menjadi dasar hokum bahwa bersuci atau thaharah penting dan utama. Bersuci mencakup dua hal,yakni bersuci dari hadast dan najis. Suci dari hadast dan najis menjadi syarat mutlak sahnya ibadah shalat. Selain berhadast seseorang menjadi batal atau tidak sah ibadah shalatnya kalau ia dalam keadaan junub,demikian juga wanita yang haid, Tidak di wajibkan bagi seorang mu’min laki-laki maupun perempuan melaksanakan shalat sebelum mereka suci dari hadast dan najis. Kecuali mereka telah suci dengan cara mandi wajib atau mandi jinabat.
            Diluar mandi wajib ada mandi lain yang sudah popular dan dilaksanakan oleh sebagian umat muslim yaitu mandi sebelum shalat jum’at,sebelum shalat Idul fitri dan Idul Adha. Dalam Khazanah keilmuan Islam ada mandi yang semisal dengan itu,Namanya mandi syahadat,yaitu mandi membuang sial.
            Keutamaan mandi syahadat selain membersihkan kotoran maupun najis dari seluruh anggota tubuh juga mensucikan rohani dari pengaruh,gangguan dan godaan syetan terkutuk. Sehingga orang yang mandi syahadat akan terpelihara dari penyakit rohani seperti sombong,iri hati,dengki,hasud,syirik,zalim,musyrik,dan masih banyak lagi dalil yang menjadi dasar “mandi syahadat” atau mandi membuang sial.

Firman Allah Swt  ( Q.S.38.As-Shad:41-42 )
…annii massaniya asysyaythaanu binushbin wa'adzaabi. urkudh birijlika haadzaa mughtasalun baaridun wasyaraabun
Artinya : Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan. Hantamkanlah kakimu. inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum

         Ayat itu turun berkenaan dengan nabi ayub As saat ditimpa mudharat/penyakit,kemudian dia pun menyeru tuhannya. Maka turunlah perintah kepada ayub untuk mandi. Dan setelah ia mandi,penyakitnya disembuhkan Allah Swt. Dalam ilmu tasawuf mandi seperti yang di lakukan Nabi Ayub As itu disebut mandi syahadat atau mandi membuang sial. Demikian ayat yang menjadi dasar mandi syahadat.

Manfaat lain dari mandi syahadat selain mebuang sial adalah :

            1.     Mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kadar keimanan.
2.     Membuka aura atau penutup dalam diri.
3.     Menghilangkan penyakit kejiwaan seperti stress,gila atau hilang ingatan.
4.     Membuang sial atau mengubah nasib.
5.     Mempermudah segala urusan.
6.     Menyembuhkan penyakit jasmani.

TATA CARA MANDI
1.Niat Mandi Syahadat

            Niat mandi syahadat hendaknya di ucapkan di luar kamar mandi dan dalam keadaan aurat tertutup,karena ada ayat al-Quran yang di baca. Sedangkan membaca ayat Al-Quran dalam keadaan aurat terbuka dilarang. Batas aurat laki-laki sekurang-kurangnya tali pusar sampai lutut harus tertutup.Sedang aurat wanita sekurang-kurangnya menutup payudara sampai di bawah lutut.


2.Lafadz Niat Mandi

            A’uidzu billahi minas syaithaanir rajiim.Bismillah hirohmaanir rohiim. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, waasyhadu anna Muhammadar rasulullah, Allahuma shalli’alla Muhammad wa ala’aali Muhammad, Annii massaniyasy syaithoni binusbiw wa’adzabi.Anni massaniyadh dhurru wa anta arhamur rohimiin, Nawaitu ghusla lirof’il was waasisy syayathiin-wal iblis-wal jinni-wal insi min syari maa kholaq, fardhan lillahi ta’allaa.
Artinya :’aku berlindung kepada allah dari godaan syetan yang terkutuk.Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan ( rasul ) Allah. Ya Allah aku disentuh syetan dengan kepayahan dan siksaan. Ya Allah aku disentuh kemudharatan/penyakit,sedang engkau maha pengasih dari segala pengasih.
Sengaja aku mandi/mandi syahadat untuk membersihkan dan mensucikan jasmani dan rohani dari segala kotoran dan penyakit dan juga menghilangkan godaan,gangguan dan pengaruh syetan,iblis,jin serta kejahatan makhluk ciptaan Allah semata-mata karena Allah Ta’ala”.


 3. Kesempurnaan Mandi

            Cara mandi syahadat sama seperti mandi wajib,yakni menyiram/membasuh air ke seluruh anggota tubuh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.     Membasuh kulit kepala
2.     Membasuh lubang hidung
3.     Membasuh telinga dan daun telinga
4.     Mabasuh ketiak
5.     Membasuh sekitar payudara ( bagi wanita )
6.     Membasuh lubang pusar
7.     Membasuh bagian vital ( kubul dan dubur )
8.     Membasuh sela-sela jari kaki.
Penting untuk diperhatikan bahwa melaksanaka mandi wajib dan mandi syahadat harus hati-hati dan teliti. Seluruh bagian anggota tubuh harus terbasuh air supaya mandinya tidak batal. Kalau mandinya batal maka batal pula ibadah shalatnya.

MANDI SYAHADAT 4.5 5 Unknown Selasa, 28 Oktober 2014               Setiap umat islam sangat di anjurkan memelihara kesucian secara lahir maupun bathin ( suci jasmani dan rohani ) agar s...


3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Blogger templates

J-Theme