• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy
IBX5AA3533ABC48F

Lorem ipsum

Ruwatan secara Islami

 on Rabu, 22 Oktober 2014  


Mungkin anda pernah mendengar kata ruwatan? Ruwatan atau menghilangkan sengkolo (pengganggu atau ada yang bilang buang sial,bisa juga di katakan bersih diri).Banyak juga orang yang belum tahu ataupun ada juga yang tidak percaya dengan ruwatan karena mereka beralasan tidak ada tuntunannya di ajaran islam.


Menurut sepengetahuan saya ruwatan memang diperlukan bagi orang-orang tertentu seperti pelajaran bahasa jawa sewaktu SD dulu.Orang yang perlu di ruwat seperti :


1.Anak Ontang-Anting atau semata wayang atau tunggal (baik laki-laki atau wanita).
2.Anak empat perempuan semua/empat pria semua.
3.Anak lima perempuan semua/lima pria semua
4.Anak yang di apit misalnya laki-laki di apit(di tengah) oleh saudara wanita atau sebaliknya
sebetulnya masih banyak lagi karena penulis tidak hafal.

Dasarnya adalah di dalam Al Quran alam ini punya hukum sendiri dan orang tersebut pada kondisinya melanggar atau bertentangan dengan hukum alam.Bagaimana penjelasannya?memang ini agak rumit untuk menjelaskannya karena berhubungan dengan rukh. Tapi lebih mudah anda untuk mengamati atau mendengarkan pengalaman orang-orang tersebut atau mungkin pengalaman anda sendiri yang mestinya termasuk katagori harus di ruwat. Pengalaman atau cerita apa?orang yang belum di ruwat dan masuk kategori di ruwat biasanya keluarganya atau dia sendiri akan mendapat pengalaman seperti mudah sakit-sakitan,perekonomiannya terganggu,merasa susah ketemu jodoh/pasangannya,kaku,dll. Karena orang itu membawa sengkolo atau di ganggu oleh Rukh jahat.

Saya ibaratkan begini,misalnya kalau dalam perencanaan atau tata letak bangunan di  China ada yang namanya Feng shui. Contohnya kalau pintu rumah depan lurus terus sampai pintu belakang,ini juga bertentangan dengan hukum alam.sehingga penghuninya akan selalu tidak nyaman dan akan merasakan pengalaman di atas. Logikanya secara kesehatan udara di dalam rumah tidak akan berputar ke seluruh ruangan dengan sempurna,sehingga penghuninya akan mudah sakit,tidak bergairah sehingga akan mengganggu etos kerja penghuni rumah dan otomatis akan mengganggu perekonomian sang penghuni.

Kalau tata letak bangunan yang salah dan bertentangan dengan hukum alam,kita tinggal membenahi  tata letak rumah dengan menggeser ataupun merenovasi..Lha kalau tata letak yang berhubungan dengan rukh manusia seperti :

1.Anak Ontang-Anting atau semata wayang atau tunggal (baik laki-laki atau wanita).

2.Anak empat perempuan semua/empat pria semua.

3.Anak lima perempuan semua/lima pria semua

4.Anak yang di apit misalnya laki-laki di apit(di tengah) oleh saudara wanita atau sebaliknya dll

Maka di butuhkan ruwatan atau pembersihan diri atau buang sengkolo dan ini bukan kejawen atau di luar islami karena Allah lah yang menetapakan Hukum Alam.Posting selanjutnya saya akan memberitahu caranya untuk ruwatan yang tidak perlu mengeluarkan biaya besar dan tanpa perlu orang pintar (kyai,dukun atau yang lainnya). Dan Insya Allah efektif...

Salah satu prosesi ruwatan tersebut adalah membaca surat Yaasiin..Surat Yaasiin sendiri fungsi utamanya adalah pembuka jalan Rukh dan memperlancar jalan Rukh.Jadi misalnya ada yang menemui sakaratul maut sebaiknya di bacakan surat Yaasiin untuk memepermudah perjalanan Rukhnya.Dan surat Yaasiin di bolehkan selama 7 hari setelah kematian karena memang perjalanan Rukh dari kematian ke Alam selanjutnya selama 7 hari.

Kembali ke Laptop: Tata cara ruwatan ini tergolong murah dan hampir semua orang bisa melakukan,yang terpenting bisa membaca surat Yaasiin.

Caranya begini :
-Pertama-tama siapkan kain putih yang berfungsi untuk menutup kepala dan sebagai alas tempat duduk bagi yang diruwat.Kalau yang perempuan,kain putih tesebut bisa di modelkan seperti jilbab.Dan siapkan Air putih di dalam gelas atau botol yang terbuka.

-Prosesi selanjutnya orang yang di ruwat duduk di alas kain putih atau mori dengan kepala tertutup dengan kain putih juga.

-Kemudian minta orang lain untuk membaca surat Yaasiin sebanyak 41x.Ini bebas mau berapa orang yang mebaca surat Yaasiin yang penting 41x termasuk yang di ruwat boleh membantu membacanya.

-Setiap seseorang selesai membaca surat Yaasiin selanjutnya untuk meniupkan 3x ke gelas/botol air putih (Air dalam botol atau dalam gelas cukup 1 untuk 41 bacaan Yaasiin).

-Selama prosesi orang yang di ruwat tidak boleh meninggalkan alas kain putih tersebut (selama prosesi duduk di alas tersebut).

-Setelah semua genap membaca Yaasiin 41 kali dan meniupnya di gelas,ada petugas/orang yang hadir di situ untuk memotong rambut orang yang diruwat tersebut.

-Air dalam gelas/botol yang sudah di doakan tadi sebagian diminum oleh orang yang diruwat dan sebagian airnya di masukkan di bak mandi.Keluarga dan termasuk yang di ruwat nantinya kalau mandi di bak tersebut harus mandi dengan keramas dan tentunya dengan berdoa untuk pembersihan diri.

-kemudian kain putih yang tadinya sebagai penutup kepala dan alas duduk beserta sebagian potongan rambut orang yang diruwat di buang di sungai.

Nah itu tadi tata cara ruwatan yang sudah di rasakan manfaatnya oleh orang-orang yang sudah menjalaninya.Bagi teman-teman yang butuh ruwatan cobalah trik ini karena mudah dan murah.


Ruwatan secara Islami 4.5 5 Unknown Rabu, 22 Oktober 2014 Mungkin anda pernah mendengar kata ruwatan? Ruwatan atau menghilangkan sengkolo (pengganggu atau ada yang bila...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Blogger templates

J-Theme