BERSAHABAT DENGAN INDUK UANG DI JANTUNG BADAN

BERSAHABAT DENGAN INDUK UANG DI JANTUNG BADAN

assallammualikum tuan dan puan cerdik pandai di bumi melayu,kami bernama Tengku aqil putrajaya,asli melayu siak sri indrapura Riau namun sejak kecil sudah menetap di bandung jawa barat bersama pakcik kami,sekitar tahun 2000 kami membuka perusahaan electronic di jakarta tepatnya di kawasan industri pulo gadung
Perusahaan kami alhamdulillah saat itu maju pesat dengan omset setiap tahun ratusan milyar rupiah,hingga tiba pada tahun 2008 perusahaan kami bagkrut dan meninggalkan banyak hutang,penyebab bangkrutnya tak etis kami ceritakan di sini.

Semua aset aset perusahaan dan aset aset pribadi kami jual untuk menutupi hutang itu dan sisanya sekitar 9 milyar tertunggak dengan jangka waktu tertentu jika tak di bayar maka badan kami dan beberapa pemilik perusahaan akan di bui dalam jeruji besi,sungguh sangat panik di penuhi ketakutan yang sangat besar saat menghadapi kenyataan saat itu,harta pribadi sudah habis,perusahaan pun sudah berpindah tangan,bahkan untuk memberi makan anak bini saja kami meminjam uang sana sini dan anehnya pada masa itu meminjam pun sangat sulit seakan akan untuk mencari uang 1 juta saja kami tak mampu.

Maka mulai lah kami bergerilya mencari solusi hutang hutang ini melalui jalur ghaib berdasarkan ajakan seorang kawan yang konon katanya dia orang paham hal hal ghaib,berbagai cara pun kami tempuh hampir di semua pelosok indonesia tak terhitung tempat kami datangi tak terbilang uang pun habis begitu saja untuk syarat dan mengkondisikan dari berbagai ilmu dan cara ghaib yang konon katanya mampu segera menemukan solusi dari hutang hutang kami itu,dan hasilnya tuan dan puan pasti telah tau yaitu hampa alias kosong dan tak satupun berkhasiat bahkan hutang yang bertambah menumpuk akibat pinjaman untuk semua ongkos dan syarat hal hal ghaib tadi,kadang teringat pesan sultan kami rasullallah yaitu jauhi olehmu perdukunan itu sebab ia dekat dengan halusinasi dan kepalsuan tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur ayam..hiks hiks.

Berbagai amalan,mantra,puasa dari pak dukun dan zikir zikir ayat ayat suci yang kami dapatkan dari berbagai buku dan ijazah orang lain itu pun seperti tidak ada reaksinya sedikitpun,kesal bercampur marah juga menghinggapi jiwa kami kenapa ayat ayat dan tirakat kami itu seperti tertolak kami menjadi sangat putus asa rasanya langit yang kami junjung terasa runtuh,namun karena tenggat hutang yang semakin dekat mau tidak mau kami harus terus berusaha walau terkadang hanya tersisa bait doa dalam keresahan.

 Setelah semua usaha kami lakukan dan seperti tak membuahkan hasil maka kami hentikan saja dan pasrah jika badan ini harus di bui anggab saja bertapa,dan kami pun pulang ke kampung halaman yaitu kabupaten siak sri indrapura bersebelahan dengan kota dumai RIAU dengan maksud sebelum di penjara dapat ziarah ke makam moyang moyang kami,sesampainya disana maka kami sempatkan ziarah ke makam raja riak dan syeik saman monti kerajaan siak,saat tengah yasinan datang orang tua berpakaian compang campik dan sangat kumuh mengemis,uang di kantong hanya tinggal 10 ribu rupiah namun karena sudah tergenggam di tangan kami maka ya ikhlaskan saja kami serahkan pada si pengemis,setelah di kasih malah pengemis ini ngajak berbincang bincang dan mengatakan 'nak kamu mau tidak aku kasih sholawat.?'
Kami langsung berucap 'tuk aku ini lagi banyak hutang butuh uang bukan butuh sholawat!
Dia jawab 'kalau hutang mu tidak lunas dalam 3 bulan musabab wasillah sholawat maka datanglah ke sini dan aku yang akan membayarnya dengan ini,rupanya pengemis ini membawa 5 buah koper yang isinya penuh dengan uang dan berlian.
 

Saat hal ini terjadi kami benar benar dalam keadaan sadar hingga kami masih mampu berkata ' dari mana datuk dapatkan uang itu apa uang itu hasil curian?'
Dengan santai dia jawab 'ya dari sholawat,kalau kamu tidak percaya silahkan kamu ambil semua uang ini tapi sholawatnya tidak aku berikan,silahkan pilih uang langsung atau sholawatnya'
Karena kami panik maka kami ambil uang itu dan kami bawa ke rumah,malamnya kami periksa uangnya masih utuh dan tadi di belanjakan benar benar uang asli,sehabis sholat subuh baru timbul hidayah bahwa uang ini pasti akan langsung habis dalam 1 hari untuk membayar hutang hutang perusahan,jika sholawat itu benar benar dapat menjadi wasilah terbuka nya rezeki kami untuk segera membayar hutang maka tentu esok esoknya masih bisa di lakukan lagi untuk menarik rezeki dalam membuka usaha baru bahkan dapat di gunakan seumur hidup,astaghfirullah kami langsung tersadar dan esok siangnya kami ziarah kubur untuk mengembalikan uang ini dan berharap orang tua itu masih ada di sana dan alhamdulillah pengemis ini ada duduk di samping makam yang sama,kami kembalikan uang itu dan kami minta redho dan iklhasnya sholawat dari dia.
 

Siang itu juga dia suruh kami ber wudhu dan sholat azhar,sehabis sholat azhar dia bacakan sholawat di hembuskannya ke arah jantung kami,pengemis ini berkata sehabis sholat fardhu setelah salam ke kanan maka menunduklah pandangi jantung mu dan baca sholawat ini 99x lalu seru lah induk uang di jantungmu yang bernama NUR BAYA PUTIH 1x lalu salam lah ke arah kiri dan kembali merunduk memandang jantung mu lalu baca sholawat 99x dan seru kembali NUR BAYA PUTIH mu Setelah itu silahkan kamu pergilah keluar rumah bekerja apa saja jangan bermalas malasan di rumah,apa yang terlintas di hati mu soal pekerjaan maka lakukan jangan di tunda tunda dan ingat jika 3 bulan ke depan tidak lunas hutang hutang mu dengan wasillah sholawat maka datangilah saya akan saya bayarkan hutang hutang mu itu.!

Alhamdulillah pengemis itu berkata jujur dan suluk doa nya pada fakta nya dalam hampir 2 setengah bulan hutang 9 milyar kami terlunasi tentu bukan lunas begitu saja namun pada melalui banyak jalan yang tak masuk akal logika seperti datang orang yang bersedia take over ijin perusahaan kami beserta ada saja pemegang saham baru yang bersedia meminjamkan uang besar dengan perjanjian perusahaan itu aktif kembali dan di kelola bersama sama dengan dia.
 

Selama mengamalkan sholawat ini hampir setiap hari ada saja keajaiban rezeki.
Pesan pengemis itu saat kami akan pulang ialah' jangan tinggalkan sholat,jangan lupakan sedekah,engkau dengan tuhan mu pasti memiliki hijab sebab engkau makhluk dan tuhan itu zat semata mata/bukan.makhluk,sesungguhnya doa mu itu akan menggantung di alam mi'raj sebelum engkau bersholawat makna nya tidak sampai ke hariban ilahi tampa sholawat.
Lihatlah laillaha illallah muhammadarasullallah,adakah nama makhluk yang di sandingkan bersama nama TUHAN selain nama muhammad,lihatlah tidak ada dinding dan jarak di antara nama tuhan dengan nama muhammad itu dan haqiqat sesungguhnya engkau di antara nabi mu muhammad itu tidak terdapat hijab secuil pun,sebab muhammad adalah nabi mu dan engkau adalah umatnya,berwasillah kepada yang antara engkau dan dia tidak terhijab tidak terdinding sedikitpun dan muhammad itu ialah makhluk yang tak terdinding wasillahnya kepada ALLAH semata mata,bukankah ini sebaik baiknya jalan dalam berdoa? Bukankah ini yang di namakan keputusan makrifat billahi? Dalam renungan kami bermakrifat dalam berzikir ini lah pintu gerbang,terbuka nya pengetahuan kenapa amalan,doa,zikir,mantra,tirakat ataupun riyadhoh kami dulu gagal dan tak ada reaksiny sedikitpun.

Alhamdulillah kini kami telah hidup berbahagia dalam hidayah rezeki ALLAH yang melimpah ruah,kami pun ingin tuan dan puan yang lain merasakan juga sedikit ataupun banyaknya rezeki wasillah dari syafaat rasullallah sultan junjungan iman kita muhammad,semoga kami di jauhkan dari rasa riya,sombong saat menuliskan pengalaman hidayah kami ini.auzubillahi min zalikh.
Di bawah ini kami tuliskan berbahasa melayu indonesia ayat dari sholawat dari pengemis itu

{Allahumma shalli ala muhammadin kullama dzakaraka adz dzakiruna wa shalli ala muhammadin kullama ghafala an dzikrika al ghafiluna}