JADILAH
SEORANG MUSLIM YANG KUAT DAN JANGAN JADI MUSLIM YANG LEMAH. KUAT
ARTINYA KUAT JIWA RAGANYA, KUAT SOSIAL KEMASYARAKATANNYA DAN KUAT
EKONOMINYA. MUSLIM YANG KUAT LEBIH DISUKAI ALLAH SWT DIBANDING MUSLIM
YANG LEMAH KARENA DENGAN KEKUATAN KITA MAKA KITA BISA BERBUAT LEBIH
BANYAK MEMBANTU DAN BERDERMA.
Ilmu Pelet tidak hanya untuk menarik
orang/manusia agar mendekati kita. Ada pula pelet khusus rejeki dimana
seorang pengamalnya akan didatangi oleh rejeki berupa uang/harta
benda/persaudaraan/kesehatan dan rejeki-rejeki yang lainnya. Siapkan
diri anda untuk menerima rejeki lebih banyak dengan cara bekerja keras,
kreatif membuka lapangan kerja/usaha baru (USAHA SAMPINGAN misalnya
laundry, jualan pulsa, katering, bikin usaha makanan/minuman yang sesuai
dengan adat setempat, jasa sablon kaos, makelaran dll). Selanjutnya
riyadhoh dengan mengamalkan ilmu ini. Semoga kita semua semakin rajin
bersedekah begitu rejeki mengalir tiada hentinya.
Berikut amalan pelet rejeki….
*** SHOLAT DHUHA ***
Sholat dhuha atau sholat sunah dhuha
merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha sebanyak 2
ROKAAT. Waktu dhuha merupakan waktu dimana matahari telah terbit atau
naik kurang lebih 7 hasta hingga terasa panas menjelang shalat dzhur.
atau sekitar jam 7 sampai jam 11, tentunya setiap daerah berbeda,
tergantung posisi matahari pada daerah masing-masing. Sholat dhuha
sebaiknya dikerjakan pada seperempat kedua dalam sehari, atau sekitar
pukul sembilan pagi. Sholat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak
berjamaah.
Untuk niat sholat dhuha hampir sama
dengan sholat sunah lainnya, yaitu sebagai berikut: Ushallii
sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Tata cara sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
- Takbir
- Doa iftitah
- Surah al fatihah
- Satu ayat dalam Al Quran.
- Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
- I’tidal dan membaca bacaannya
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
- Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
- Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua
- kemudian Tasyahhud akhir setelah
- Selesai maka membaca salam dua kali.
Selesai SHOLAT bacalah doa sholat dhuha
ALLAHUMMA
INNADH DHUHAA DHUHAUKA, WAL BAHAAA BAHAAUKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL
QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA.
ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI
FAAKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN
FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAAIKA WA BAHAAIKA,
WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH
SHOLIHIN.
Ya Allah,
sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha Mu, keagungan adalah
keagunan Mu, keindahan adalah keindahan Mu, kekuatan adalah kekuatan Mu,
penjagaan adalah penjagaan Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di
atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka
keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,
apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai
Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada
hamba-hambaMu yang soleh
==========================================
***KUNCINYA***
KETIKA SUJUD TERAKHIR SHOLAT DHUHA TERSEBUT BACA DOA SHOLAWAT INI….
ALLOHUMMA
SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYIDINA MUHAMMADIN WA ALA ALIHI BI
ADADI ANWAA’IR RIZQI WAL FUTUUHAATI, YAA BASITHALLADZI YABSUTHURRIZQA
LIMAN YASYAA’U BIGHOIRI HISAABIN, UBSUTH’ALAYNA RIZQAN WASI’AN MIN KULLI
WIJHATIN MIN JAMI’II GHAIBIKA BIGHAIRI MINNATIN MAKHLUUQIN BIMAHDHI
FADHLIKA WA KARAMIKA YA RAHMANU.
Yaa Allah
limpahkan rahmat, keselamatan dan keberkahan atas junjungan kita Nabi
Muhammad saw dan kepada keluarganya, sebanyak bilangan rizki dan
pintu-pintu rizki. Wahai dzat yang Meluaskan rezki kepada orang yang
dikehendaki tanpa hitungan. Anugerahkan rizki yang luas bagi kami dari
setiap penjuru dari perbendaharaan rizki-Mu yang gaib dengan tiada
makhluk lain yang iri, dengan anugerah dan kedermawanan-Mu, wahai Tuhan
Yang Maha Pemurah
===================================================
SELESAI MENGAMALKAN MAKA KITA WAJIB
PASRAH. SEBAB KITA SUDAH BERUSAHA MAKSIMAL DAN BERDOA. KEPADA SIAPA KITA
PASRAH? TENTU SAJA HANYA KEPADA ALLAH SWT. SATU SATUNYA DZAT TEMPAT
KITA BERGANTUNG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar