PENAWAR SIHIR KELAMIN

Dahulu di beberapa kampung2 (khususnya kalsel dari beberapa yg sy temui) Ada beberapa yg kadang Sekedar Iseng Memperaktekan dan juga Mungkin Mau Sekedar Uji Coba Menjajal ke Ilmuan kepada Para Pasangan Pengantin2 baru.



  Kadang Hal tsb biasanya akan di dasari dulu dengan Keada’an dimana Sang Mempelai Pria begitu Terlihat Angkuh, Sombong, Tidak Mau Bergaul, Berbaur ataupun jg Mau Berbagi.. Ataupun juga Ada Hal2 Lainya Yg Mendasari dari Tindakan tsb Seperti ke Dengkian, Dendam, Patah Hati, dll..

 Pada Dasarnya Ke Ilmuan yg akan sy Coba Share ini Adalah Perkawinan dari Arabics Version dan juga Adat Version ( Banjar ).
Tajrid Kekuatan dari Ke ilmuan tsb Adalah Pada Sa’at pengambilan Ijazah Ke Ilmuan dan Juga Penurunan Mandat (Baik Ke Ilmuan dan jg Isi2 yg Terkandung di Dalamnya) dari Sang Gurunya tsb. Dan Mantra tsb Hanyalah Sebuah Media Penghantar / Penguat saja dari Ke Seluruhan keilmuan.

Bismillah..
ILA HAYYUN MATI HAYYUN LAA MAH BUTUN.
TATUTUP GUHA MATI HAWA, AH.. TIADA BERDAYA.
WALI TUKMILUL IBDAATA WALII TUKABBIR.

Mantra tsb di Isikan pada Seutas Tali (Tali dan juga Ada Simpul2 Khusus) yg kemudian di Taruh di Bawah Ranjang / Bantalnya.

 Sampai Berhari2 bahkan bisa sampai Berbulan2 Sang pengantin Pria tidak bisa Menunaikan Tugasnya karena (Ma’af) Alat Kelaminya Tidak Bisa Berfungsi Dengan Baik (Lemah.. :) ) Pada Sa’at mau Berhubungan Intim dengan Pasanganya tsb..

Di Antara Salah Satu Cara Untuk Mengatasinya Apabila kita Menemui hal tsb ( Tiba2 sa'at Mau Berhubungan Intim dengan Pasangan, Alat Kelaminya Menjadi Lemah / Tidak Bernafsu Tanpa Sebab ) Maka kita Coba Membersihkan Se isi Ruangan kamar tsb dan jg Mencoba Menemukan "Benda2 yg Mencurigakan" yg Mungkin Memang tidak Pada Tempatnya Berada di Tempat tsb ( Setelah di Konfirmasikan Bersama ) lalu Kemudian Membakarnya ataupun Membuangnya Jauh2 .. Insya allah..

 Mudah2n dengan Sharing Singkat Ke Ilmuan ini kita jd bisa Mengetahui Beberapa Kelemahan2 dari keilmuan tsb Seandainya Hal2 tsb Ada Terjadi dan jg bisa Menjadi Bijak dalam Menyikapinya ( Tidak Menjadi Berlebih2an ) Sehingga akan Lebih Berhati2 lg dan jg Mawas Diri..


Barokallah..