• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy
IBX5AA3533ABC48F

Lorem ipsum

Memikat Lawan Jenis Dengan KEKUATAN SUGESTI

 on Selasa, 04 November 2014  




Kenapa ilmu pelet dapat digunakan oleh seluruh umat manusia?  Karena manusia mempunyai hati. Asalkan ada rasa penguasaan diri dan keyakinan penuh, maka terjadilah reaksi penguasaan jiwa seseorang alias dapat memelet.

Sejak jaman dahulu hingga sekarang ini masih banyak yang penasaran dengan ilmu pelet. Beragam cara dilakukan. Ada yang menggunakan sarana atau cukup dengan mantera-mantera.

Perlu diketahui bahwa manusia diciptakan Tuhan mempunyai hati, di dalam hati ada rasa, di dalam rasa ada Rahasia Suci Illahi. Oleh karena itu, mintalah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Jadi, ilmu pelet adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang doa yang didalamnya bermuatan urusan asmara, atau suatu cara untuk menumbuhkan rasa cinta.
Karena di dalam hati ada rasa, di dalam rasa ada Rahasia Suci Illahi, maka pelet itu sendiri intinya ada pada masalah rasa, sehingga apabila seseorang yang telah disakiti hatinya oleh orang lain, akan lebih cepatlah proses reaksi pelet itu. Oleh karena itu kita patut menjaga lidah agar tidak menyakiti rasa atau hati orang lain.
Dalam kesempatan ini untuk menambah pengetahuan kita, saya akan menguraikan tentang cara mengolah rasa agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa dijadikan senjata untuk menaklukkan hati orang lain yang telah menyakiti hati kita.
Adapun salah satu cara melatih keyakinan di sini adalah perpaduan antara melatih konsentrasi dengan melatih membuat kalimat saran pribadi (Auto Power Sugetion) yang memberikan motivasi optimisme tinggi, dengan melalui latihan-latihan sebagai berikut :

1. KONSENTRASI API LILIN
Sebelumnya siapkanlah lilin 1 batang. Ruangan harus sunyi, sepi, dan gelap gulita. Yang ada hanyalah cehaya lilin yang telah dinyalakan. Tempatkanlah lilin di lantai dengan berjarak satu setengah meter dari Anda.

Adapun cara melatihnya adalah sebagai berikut :

1. Duduklah bersila di lantai, dada tegap, dan berdoa menurut agama dan
    kepercayaan masing-masing.

2. Aturlah pernafasan, sebagai berikut : 
  • Pejamkan mata, lalu tarik nafas perlahan melalui hidung sebanyak mungkin kemudian tahan nafas di dada sekuatnya. Ulang minimal sembilan kali.
  • Buanglah nafas melalui mulut sampai habis, setelah habis maka tahanlah sekuat-kuatnya. Ulangi minimal sembilan kali.
3. Setelah proses pembukaan pernafasan selesai, kemudian bukalah mata dan
    tataplah api lilin yang ada di hadapan Andatanpa berkedip minimal 30 me -
    nit. Jika perih, silahkan berkedip dan lanjutkan latihan. Nafas harus normal
    dan dalam hati membaca berulang - ulang  saran pribadi yang  sebelumnya 
    harus sudah dihafalkan, yaitu :

    " Kini mataku tajam , semakin lama aku memandang  semakin tajam , lebih
     lama aku memandang lebih tajam, sehingga aku dapat memikat siapa saja
     yang aku kehendeki dan tidak dapat untuk menolaknya serta menjalankan 
     apa yang aku perintahkan."

4. Setelah mampu menatap api lilin selama minimal 30 menit tanpa berkedip, 
    setelah itu pejamkanlah mata, fokuskan pikiran ke titik cahaya yang Anda
    lihat sambil terus membaca saran pribadi. Perhatikan warna, bentuk, dan 
    coraknya serta letakkan di antara mata dan di atas pangkal hidung hingga
    stabil, sampai cahaya itu pudar atau menghilang.

5. Setelah selesai, lakukanlah doa penutup dan pernafasan penutup seperti
    pembuka tadi.

2. KONSENTRASI TITIK HITAM
Cara melakukannya sama seperti konsentrasi api lilin. Tapi yang ditatap bukan api lilin melainkan bulatan hitam yang telah terlebih dahulu dibuat di dinding sebesar bola mata hitam dengan ketinggian dari lantai sejajar dengan mata saat bersila.

3. KONSENTRASI CERMIN
Sebelumnya siapkanlah cermin ukuran L 60 x T 80 cm. Tempatkanlah cermin tadi dari Anda dengan jarak satu setengah meter. Kemudian tataplah bayangan wajah Anda di cermin sedetail mungkin dan teliti seluruhnya.
Kemudian buatlah bulatan hitam diantara mata dan di atas pangkal hidung sebesar biji kacang hijau bundar. Cara melakukannya sama seperti konsentrasi api lilin, tapi yang ditatap bukan api lilin melainkan bulatan hitam tadi.

4. KONSENTRASI BERHITUNG
Cara melakukannya sama seperti konsentrasi api lilin. Setelah pembuka, tampakkanlah api lilin yang sama rupa dan bentuknya tanpa harus melihat api lilin. Bila telah tampak, sekarang hitunglah 0 sampai 100 dengan ritme dan irama yang sama dengan detak jantung.
Bila telah sampai hitungan 100, hitung mundur kembali sampai 0. Setelah sampai 0, cobalah evaluasi apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada, berlatihlah kembali sampai tidak ada yang salah.

5. KONSENTRASI BAYANGAN WAJAH
Cara melakukannya sama seperti konsentrasi berhitung, akan tetapi fokus konsentrasinya yankni membayangkan wajah kita sendiri sejelas mungkin seperti layaknya sedang bercermin.
Apabila telah mampu, cobalah nampakkan wajah orang-orang yang telah dikenal sejelas mungkin seperti berhadapan langsung.

6. KONSENTRASI RASA
Cara melakukannya sama seperti konsentrasi berhitung. Setelah pembukaan, fokuskan konsentrasi ke titik cahaya di antara dua mata dan di atas pangkal hidung. Bayangkan gambar cahaya berwarna putih keperak-perakan seperti sinar matahari yang memantulkan dari cermin yang menyilaukan mata.
Setelah nampak, rubahlah cahaya tersebut seolah-olah Anda sedang duduk di ruang makan dan di meja ada buah salah yang sepet, buah asem yang asem, cabe rawit yang pedas, sayur pare yang pahit, garam yang asin, dan gula pasir yang manis.
Ciptakan;ah rasa-rasa tersebut tanpa harus memakan yang sebenarnya satu persatu. Setelah mampu merasa dalam pikiran dengan indera lidah, kemudian latih rasa indera hidung dengan menampakkan benda-benda, seperti : bau terasi, bau bunga, melati, bau sampah, bau sangit, dan lain-lain.
Setelah mampu menciptakan rasa dengan lidah dan bau dengan hidung, dalam pikiran, kini ciptakanlah suara-suara seperti : jangkrik, lolongan anjing, kokok ayam jantan, pecahan kaca, hujan tetesan air, bayi menangis, dan suara lainnya. Yang terpenting, Anda harus menciptakan suara-suara yang termudah menurut diri Anda sendiri seakan-akan sedang mendengarkan suara-suara tersebut tanpa harus mendengarkan suara yang sebenarnya.
Setelah mampu menciptakan konsentrasi-konsentrasi rasa seperti tersebut di atas, sekarang ciptakanlah rasa yang ada pada kulit, misalnya : hawa pantai, pegunungan, tanah lapang, ruangan ber AC, kipas angin, es batu, tubuh seakan-akan panas dingin, sakit kepala, sakit perut, dijambak, dan lain-lain. Rasa yang mampu dirasakan oleh kulit tanpa harus merasakan yang sebenarnya.

Itulah beberapa latihan konsentrasi yang terlebih dahulu harus dikuasai dengan tujuan untuk meningkatkan kepekaan diri sehingga dapat membuat sugesti diri lebih meningkat untuk senjata dalam menaklukkan atau memikat seseorang yang sedang kita idam-idamkan, baik pria maupun wanita.

Selanjutnya, saya uraikan tentang teknik memikat, yaitu sebagai berikut :
  • Melakukannya harus di kamar menyendiri dan tempatnya pun harus gelap serta bersih dan rapi, jauh dari kebisingan lingkungan. Artinya harus sunyi dan sepi. Oleh karena itu, pilihlah waktu yang tepat untuk melakukannya.
  • Duduk bersila, pejamkan mata, berdoalah kepada Tuhan apa yang kita inginkan, kemudian aturlah pernafasan pembukaan seperti di atas.
  • Setelah selesai normalkanlah kembali nafas Anda seperti biasa tapi harus perlahan dan teratur ritmenya seperti layaknya orang tidur. Lalu kosongkanlah pikiran dan konsentrasikan ke titik antara kedua mata di atas pangkal hidung. Kemudian tampakkanlah wajah orang yang dituju sejelas mungkin seolah-olah sedang berhadapan langsung dengannya.
  • Apabila ada kesulitan dalam memvisualisasikan obyek yang dituju secara tepat, maka gunakanlah sugesti diri sebagai berikut :
      " Wahai...(sebutkanlah namanya) tampakkanlah dirimu dengan jelas, 
           semakin lama semakin jelas , lebih lama lebih jelas , sehingga aku 
          dapat melihatmu dengan jelas "

       Bacalah kalimat tersebut secara perlahan sehingga Anda betul-betul da -
       pat melihatnya dengan jelas.
  • Setelah tampak dengan jelas, sampai bulu pori-porinya pun terlihat, maka bacalah kalimat pemikat sukma yang sebelumnya harus sudah dihafalkan. Suasana saat melakukan pembacaannya, Anda bak raja yang sedang memberikan perintah kepada punggawa yang tak mampu menolak titahnya. Adapun kalimat yang dibaca adalah sebagai berikut :
       " Wahai...(sebutkan namanya) 
         Bila engkau sedang tidur, bangunlah!
         Bila engkau bangun, duduklah!
         Bila engkau duduk, berdirilah!
         Bila engkau berdiri, berjalanlah!
         menuju aku...datanglah....datanglah datanglah...
         Wahai sukma sejatinya....(sebutkan namanya)
         Jiwa ragamukini telah aku kuasai
         Lakukanlah apa yang aku perintahkan
        Hilangkanlah ingatanmu kecuali mengingat aku
        Hilangkanlah hasrat cintamu kecuali mencintai aku
        Datanglah sekarang juga dengan membawa rasa
        rindu kepadaku
        Datanglah....datanglah....datanglah....."
  • Lakukanlah teknik ini sesering mungkin hingga hati Anda merasakan kontak batin pertanda bahwa senjata kita sudah mengenai jiwa raganya. Rasa getarannya dalam hati seperti kita melempar mangga di pohonnya dan mengena. Waktu melakukannya tidak terbatas sesuai kehendak. Kurang lebih 7 hari dia sudah kelimpungan rasanya ingin bertemu dengan Anda.
  • Setiap selesai melakukan tekni ini, harus selalu di akhiri dengan doa kepada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Penting : Kekuatan sugesti ini jangan untuk main-main atau habis manis sepah dibuang. Karena akibatnya selain berbahaya bagi diri sendiri juga dosa besar yang akan di dapat, serta kemampuan Anda akan berkurang sehingga akan percuma latihan Anda. Janganlah Anda menjadikan orang lain korban kepalsuan cinta Anda.

Memikat Lawan Jenis Dengan KEKUATAN SUGESTI 4.5 5 Unknown Selasa, 04 November 2014 Kenapa ilmu pelet dapat digunakan oleh seluruh umat manusia?  Karena manusia mempunyai hati. Asalkan ada rasa penguasaan diri dan ke...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Blogger templates

J-Theme